Selama ini saya sering meremehkan anak
kecil. Ah Anak kecil mah kalo nanya tinggal dijawab apa aja, kalo mentok ngarang-ngarang dikit juga bisa. Sekarang saya
berhadapan dengan anak saya sendiri, dan pikiran saya selama ini sama sekali
salah dan tidak bisa digunakan. Hehe..
Umur Aksara sudah dua tahun lebih, sudah
saatnya disapih. Tapi saya juga tidak mau Aksara minum pakai dot. Aksara sudah
terbiasa minum pakai gelas, walau sebenarnya dia lebih suka pakai dot, hanya
saja tidak saya perbolehkan.
“Aksara kan udah bukan dede bayi lagi ya?”
“iya”
“Aksara sekarang anak kecil kan?”
“Iya, anak kecil”
“Kalo anak kecil kan minumnya pakai gelas”
“Iya, pakai gelas”
Dan begitulah dia akhirnya minum susu
memakai gelas. Hingga suatu hari dia bermain bersama temannya. Umurnya sama
dengan Aksara, 2 tahun. Dia ngedot. Aaaaahhh…. Aksara melihat anak itu dengan
sangat heran. Seperti ada balon teks di atas kepalanya bertuliskan ‘loh, dia
kan anak kecil, kok minumnya pakai dot?’
Gawat. Gawat. Gawaaaattt… rusak sudah
doktrin selama ini..
Malamnya Aksara nangis minta susu pakai dot.
“mamaa… minuum dot…”
“Aksara kan udah anak kecil, kalo anak
kecil ngga minum dot”
“temen-temen minum dot…”
……….
Mikir lama
……….
“itu kan temen-temen yang nggak pinter,
Aksara kan pinter jadi nggak minum dot”
Lalu dia nurut lagi. Alhamdulillah..
Fyuuuhh.. selamat..