Senin, 12 Desember 2011

The Masterpiece!

2 komentar
Yess! the masterpiece! thats how me and my husband called the thing I wanna show you.. hahha.. ya sebenernya si gue yang maksa-maksa suami buat bilang ini masterpiece, but, trust me, if you let your tongue taste this lovely thing you will understand why called it like that. Here we come...!!





AYAM KECAP!!
yeah, ini masakan pertamaku untuk suami (eh sebenernya sup jagung si, tapi karena ga enak jadi kunobatkan ayam kecap ini jadi yang peratama deh hihi..)
and here the way to make that masterpiece:
bahan yang dibutuhkan:
ayam aku pake paha atas 3 potong
kecap manis 50ml
kecap manis pedas 50ml (aku pake campur kecap manis dan kecap cabe biar agak pedes2 dikit, tapi kalo ga ada pake aja kecap manis biasa terus di bumbu yang diulek ditambahin cabe rawit 2 buah lah)
air 200ml
bumbu yang dihaluskan:
bawang merah 5 butir
bawang putih 3 butir
merica butiran setengah sendok teh
jahe setengah centimeter aja
garam secukupnya (kira-kira setengah sendok teh)
cara bikinya:
1. semua bumbu yang dihaluskan diulek sampe halus
2. goreng ayam sampe berwarna keemasan, angkat, tiriskan
3. tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya sampe berwarna kecoklatan dan harum
4. masukkan ayam yang sudah digoreng tadi
5. tuangkan kecap manis dan kecap pedas
6. masukkan air
7. aduk rata lalu tutup deh wajannya, tunggu sampe bumbu meresap betul, tandanya airnya menyusut dan mengental.
8. udah deh, sajikan :D

ayooo dicoba resepnyaa, gampang banget dan seriously delicious! :)

my lovely life

2 komentar
Im the one who cant show my feeling, and thats happened in my love life too.. I realy bad in express my love, to say how much I love him its my weakness.
we are the very new couple, but he always professionaly  show his love to me, by kiss my cheeks every day, say it in words, hug me when I sleep, treat me like a princess, he did it, but me? hahhaa.. Im the very lempeng woman.
Being a wife is so much fun I feel, by cooking, cleaning the room, waiting him from his office, watching wayang together *yess now Im a wayang addict because of him* every little thing I done was fun, the tiny thing I do like serve a glass of milk every morning are really fun, I dont know what should I express that feeling, fun or lovely or whatever but that was great.
I hope I always hug him in my night sleep forever, I dont want be far from him.. Alloh.. please..

Sabtu, 05 November 2011

Kitty

0 komentar

Mommy


Daddy


and the kids..

can you see how cute are theeeeyy?

Kamis, 03 November 2011

Malu..

2 komentar

Kata tetanggaku minggu yg lalu "kalo udah nyebar undangan rasanya malu loh"
hahhaa... aku cuma ketawa aja waktu itu, aku pikir ihh kan seneng udah bisa nyebar undangan malu gimana..
but, gosh.. can I roll back my tongue?
bener trnyata, setelah beberapa undangan disebar dan ngepost undangan di fb rasanya booook.. beneran malu.. Semalem juga curhat soal ini ke temen dia bilang "malunya kaya orang baru jadian gitu yah? malu apa lagi kalo di cieciee" 
oiya! tul sekali! gitu tuh rasanya, kaya orang baru jadian, mo jalan bdua aja maluuu..
reaksi temen-temen yang beda-beda waktu nrima undangan juga makin bikin prasaan campur aduk, berikut reaksi beberapa temen2 yang dapet undangan:
1. "seriiuuuussss looohh mauu nikah? giilaaa!! ga mungkin! boong!! nekat  banget!! koq bisaaa!!"
2. "Alhamdulillah.. aduuh ikut seneng.. semoga barokah.. semoga sakinah mawadah warohmah"
3. "selamat ya oyyi" (udah) 
4. "ooh, kapan?"
5. "kamu hamil yah?" -__-"
can you imagine how its feel??

Senin, 24 Oktober 2011

Hope

5 komentar

3 weeks and 6 days until the day..
Every single second stressing me out..


Dulu waktu dapet berita 'eh si ini mau menikah loh' perasaanku cuma waah.. Alhamdulillah, abis itu udah, apalagi karena nggak dapet undanganya maka langsung memaklumi diri sendiri "ah aku kan jauh di Jakarta, pasti mereka memaklumi.."
but now, I'm in the other side, in the side that I have really big hope to see all of my friends give me hug and shake my hand in my special day.
Iyak betul sekali bahwa bukan masalah pestanya, yang penting ijab kabul dan doa sebanyak-banyaknya agar menjadi keluarga yang bahagia, tapi ini terlanjur masuk dalam budaya bahwa hal tersebut harus dirayakan sekecil apapun, dimana kita punya tanggungjawab mempersiapkan segalanya sebaik mungkin.
Kerjaanku emang seberapa enggak buat nyiapin ini itu, nggak kaya mamah yang tiap hari mutar muter ke sana kemari, buat pesen katering lah, nyiapin dekor lah, ngetik sendiri semua label undangannya, dan sebagai sebagai sebagainya,


Betul, semakin mendekati hari H harapan kedatangan teman-teman semakin menuju puncaknya. Keliatan lebai yah? hooh, tadinya aku pikir gitu, harus maklum lah kalo pada nggak bisa dateng, kan punya urusan sendiri-sendiri, but my ego still said, oh c'mon, aku kan nikah sekali ini, cuma sekali ini aku bener2 berharap kalian semua dateng..

tapi sesungguhnya doa kalian lebih penting *mulai kembali ke jalan yang lurus* seperti kata simbah sudjiwotedjo, puncak kangen dua insan adalah ketika keduanya diam-diam saling mendoakan.. doa yang kalian sampaikan akan menghantarkan cinta kalian pada kami, dan kalian tahu, aku akan merasakannya betul, InsyaAlloh
bener deh aku yakin, sekejap apapun doa yang sempat kalian lantunkan kepada Alloh untukku pasti akan berpengaruh besar dalam hidupku..
Semoga Alloh memudahkan semuanya, termasuk memudahkan para undangan, semoga Alloh menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa untuk kita semua di hari itu dan seterusnya.. InsyaAlloh..

Jumat, 21 Oktober 2011

H-30

2 komentar
Halloooo.. less than 30 days yesss... dan undangan sudah jadi.... :) tinggal sebar aja.
Waktu itu si teteh tanya-tanya soal undangan, nih teh aku jawab di blog ku aja yaa..
Dari hasil tanya-tanya ke keluarga di rumah didapatlah sebuah tempat bernama "Rumah Undangan" yang katanya menyediakan bermacam macam macam macam sekali jenis undangan dari harga yang murah sampai undangan ekslusif yang mahal. Lokasi Rumah Undangan ini ada di JL. S. Parman, Purwokerto, itu loh sebelah bioskop Rajawali ke arah bunderan terminal lama, kiri jalan kalo dari arah rajawali ke bunderan. Waktu aku survei sama si adek, emang bener di tempat itu terdapat bermacam macam macam macam macam undangan yang harganya mulai dari Rp 750,- sampai yang mahalan lebih dari Rp 10.000,- masuk ke rumah undangan kami bener-bener dibikin bingung dengan banyaknya pilihan undangan. Di situ terdapat rak-rak yang berisikan buanyak sekali pilihan undangan. Tapi emang kami tujuannya cuma survei yaudah, kita pulang dengan hanya membawa info gitu doank. hehe...

Setelah  berdiskusi sana sini terutama sama si mas, aku memutuskan untuk survei dulu ke Jakarta, ke sebuah tempat yang udah legendaris lah untuk urusan percetakan undangan, Pasar Tebet.


Kami berangkat ke Pasar Tebet dari pagi dan muter-muter sampai sore cuma  buat mbandingin model dan harga dari satu toko ke toko lain. Emang harus begitu untuk dapat harga yang bersaing. Untuk bisa nawar kan kita harus bandingin harga dulu tuh, informasi tentang harga barang yang akan kita beli harus kita tahu betul, kalo nggak tau gimana bisa nawar. Dari hasil muter-muter tersebut didapat info harga undangan softcover adalah sekitar 2500-5000 tergantung dari ukuran, jumlah halaman, jenis kertas, dan ornamen yang akan ditambahkan seperti emboss warna emas, pita, atau amplop, sedangkan undangan hardcover harganya sekitar 4.500; 6.000; 8.000; 10.000; 15.000 sampai entah berapa yang paling mahal, tergantung juga sama bahan baku dan tingkat kesulitan pembuatanya.
Di tempat ini memang dibutuhkan keahlian nawar yang super, semakin banyak jumlah undangan yang kita cetak semakin murah. jauuh banget harganya, seperti yang aku pesan, beda antara nyetak 450 buah dan 500 buah hanya selisih 100 ribu, padahal harga satuan yang ditawarkan lebih dari Rp 5000.
Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan HiPrint (021-83790741). Toko ini menyediakan jenis undangan dengan kertas khusus yang katanya import dan hanya tersedia di toko itu. Kualitas kertasnya memang lebih bagus, kalo diliat motif-motifnya agak mirip wallpapper.. hehe.. cuman harganya agak lebih mahal dari jenis kertas polos biasa yang harus di emboss atau di laminating doff dulu  untuk memberikan motif. Karena kurang percaya maka kami bandingkan di banyak toko, memang benar, nggak ada toko yang punya kertas seperti itu, eh ada sih satu toko lain tapi harganya hampir 2 kali lipat (mungkin toko itu cuma nyalurin dari HiPrint). Maka, bulat sudah keputusan kami untuk menggunakan jasa HiPrint. Toko ini menjanjikan undangan akan jadi dalam waktu minimal 2 minggu maksimal 1 bulan, dan betul, undangan kami memang jadi dalam waktu kurang lebih 2 minggu sejak tanggal persetujuan desain.
Tidak cukup satu kali mengunjungi toko tersebut loh, butuh bolak balik minimal 2 kali untuk proses penentuan detil model, penyerahan data, koreksi undangan, sampai fix desain dan tulisan yang akan dicetak. Tapi supaya lebih praktis bisa koq pake email, kecuali saat penentuan desain akhir, harus datang langsung karena selain persetujuan desain kami harus menyerahkan uang DP, yang jumlah minimalnya adalah separuh dari total harga pesanan.
Untuk model kami pilih yang paling standard dan simpel. foto ini cuma cuplikanya aja ya. hehee.. aku kasih sample nya dikit karena undangannya belum dipublish semua.. :D
Tahap selanjutnya adalah ngasih label nama penerima undangan. Di bagian ini orang tua lah yang paling ribet mendaftar dari keluarga yang jauh-jauh, temen-temen reunian, sampe rekan kerja yang jumlahnya buaaanyyaak banget sehingga harus berkali-kali disortir karena jumlah undangan kan terbatas. Karena mamah pengen praktisnya aja maka jadilah beliau ke percetakan untuk bikin stiker. Padahal bisa banget ngeprint sendiri, lah cara gampangnya si aku seting ukuran kertas di Ms. Word trus aku bikin text box persis kaya di label trus tinggal ketik, save as, ketik, save as, print gitu aja.

Begitulah teteh.. jawaban pertanyaanmu waktu itu.. :)

Selasa, 18 Oktober 2011

WISUDA

1 komentar
Alhamdulillahirobbil'alamin.. pertama-tama saya ucapkan puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Alloh atas rahmat dan karunianya sehingga saya bisa diwisuda seminggu yang lalu..
hehe.. kaya pidato yee.. 

Kalo ditanya gimana rasanya wisuda, ya seneng, seneng banget.. like u just open ur gift box in ur birthday, or like you find the door that u're searching for.. tapi gimana ya, menurutku wisuda di STAN tu kurang ngena gitu, rangkaian acaranya si perrfect banget dan lebih bagus dibandingin wisuda-wisuda yang pernah aku hadiri, tapi tetep aja nggak dapet feelnya. entah kalo di tempat lain, tapi menurutku wisuda di STAN cuma ritual aja, ikut nggak ikut nggak ngaruh apa-apa. 
Tapi, ngliat betapa excited nya emak babe dateng ke acara wisuda udah beda crita, ngliat mereka semangat banget nyiapin wisuda, ikut-ikutan bangun jam 3 pagi siap-siap dateng ke JCC, ngliat senyum mereka di foto wisuda, denger cerita pengalaman mereka di ruang wisuda bener-bener the real happiness for me.

Sebelum di wisuda aku ngikutin acara yudisium dulu, acara inilah yang bener-bener nentuin kelulusanku. Di acara ini, pak Kusman Adji, rektor kami, memberikan pidato yang isinya mengesahkan kelulusan kami sebagia mahasiswa. Setelah itu, baru deh disebutin satu-satu nama mahasiswa dan IPK ahir yang diperoleh. nah! di acara inilah hilang sudah jabatanku sebagai mahasiswa dan resmi jadi pengangguran (inget loh yah orang yang sedang menunggu dan sedang mencari pekerjaan termasuk dalam kategori pengangguran).
itu fotoku lagi pegang testimonial dari temen-temen kelas 3G. Testimoni ini dibuat udah jauh-jauh hari sebelum wisuda tapi karena satu dan lain hal baru bisa dibagiin waktu acara yudisium. Lucu-lucu banget testimoninya tapi 80% said that I'm too childish.. :'(

 

my little history Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template